Senin, 04 Februari 2013

Seperti dulu? Mungkinkah ?

Sudah lama rasanya kita tidak tertawa, marah, dan merasakan rasa kangen bersama, emmm sebetulnya itu semua tidak masalah bagiku, namun mengapa setiap melihatmu ada rasa yang aneh. Ingin rasanya aku menyapa, walau hanya sepatah kata "hey" tapi kaku rasanya. Aku hanya bisa tersenyum tanpa memandangmu, mataku tak mampu melihat matamu, aku takut !! entahlah rasa takut seperti apa yang aku rasakan.

"hay des" sapamu saat melewati aku yang sedang duduk dengan kedua temanku.

Hanya senyum yang bisa menjawab sapaanmu, lalu kamu berlalu begitu saja dari hadapanku.
Taukah kamu hatiku berkata 'mengapa aku begitu bodoh, menjawab "hay" lagi aja gak bisa'
Setelah itu aku diam, kemudian senang karena bisa mendengar suara kamu lagi, tapi lagi-lagi aku berharap dalam hati 'kapan kamu balik buat lewat dihadapan aku lagi?' lalu sedikit meminta untuk 'Sapa aku lagi dong' sialnya itu cuma bisa aku ungkapkan dalam hati.

Aku selalu melihat mu setiap hari, ada rasa senang tapi rasa kesal jauh lebih memayoritas dalam hatiku. Bisa kah kita seperti dahulu? Ya, aku tau itu tidak mungkin, walau katanya tidak ada yang tidak mungkin, tapi sebesar usaha aku buat nyari perhatian kamu akan terasa sia-sia, kamu gak peka, kamu cuek, kamu udah males kan sama aku, kamu udah bukan kamu, aku cape pada akhirnya !! Aku gak bisa terus-terusan kaya gini, aku juga punya perasaan.

Bisakah kita seperti dahulu? Berteman tanpa rasa canggung, seperti saat pertama kali kita kenal, saat masa orientasi disekolah, saat kita diharuskan 5 hari untuk bekerja sama karena satu kelompok, lalu akhirnya kita berteman baik dan selalu saling sapa. Mengapa sekarang seperti ini? Diam, canggung, dan kaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar